Ting-Tong



Lampu notifikasi handphone-ku menyala. Nada dering yang menandakan bunyi whatsapp mengagetkanku. Dengan bersemangat ku raih handphone-ku. Cepat-cepat aku membukanya, berharap itu darimu. Dan, ternyata benar! Itu darimu!

"Maaf, aku ngga bisa kesana. Di rumah mendadak saudara pada datang. Gak enak kalo ditinggal. Maaf banget yah."

Seketika aku merasakan semua make up yang menghias wajahku luntur seketika. Kecewa. Tiga jam sudah aku mempersiapkan diri untuk kencan denganmu. Bahkan semalaman aku terjaga hingga dini hari karena memikirkan hari ini. Sekarang. Saat ini. Di hari ulang tahunku. Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu. Walau hanya berupa makan malam selama dua jam. Ya, mengingat aku memiliki jam malam yang membuat waktuku di luar rumah terbatas. Dan, kau berhasil menghancurkannya. 

"Ya udah gpp"

Emosiku menelan semua kemampuan komunikasiku.

"Selamat ulang tahun yah."

Ku jatuhkan handphone-ku ke tumpukan bantal di karpet. 

*Ting-Tong* 

Bell pintu rumah berdering. Ku hapus helaian air mata yang melunturkan maskaraku. Dengan perasaan yang berantakan, aku menahan air mata ini kembali bergulir. Aku beranjak perlahan ke pintu depan dan membukanya. 

"Dor! Happy birthday babe!" 

Wajah familiar muncul di hadapanku. Wajah yang seketika mampu membuatku nyaman. Wajah yang kuandalkan dapat melindungi dan memimpinku kelak. Wajahmu.

Komentar

Postingan Populer