Misa yang labil


Gadis itu tampak gelisah. Tiap 5 menit sekali selalu melirik ke arah Blackberry-nya.

"tring, tring"

Blackberry-nya berbunyi untuk yang ke sekian kalinya. Cepat-cepat ia meraih dan mengeceknya, tapi untuk yang ke sekian kali pula raut wajah yang kecewa mengakhiri dering Blackberry.

Hubungan Misa dan Aldo memang kurang baik akhir-akhir ini. Labilnya emosi Misa ditambah cueknya sikap Aldo membuat hubungan mereka kurang harmonis. Apalagi saat ini Aldo sedang disibukkan dengan urusan keluarganya. Kakak Aldo baru saja melahirkan anak pertama. Layaknya tradisi keluarga lain, hadirnya anak pertama sekaligus cucu pertama menyita perhatian seluruh keluarga Aldo, termasuk Aldo sendiri. Jadwal pertemuan Aldo dan Misa yang sebelumnya seminggu sekali, sekarang, sebulan sekali bertemu pun sudah untung.

"tring, tring"

Blackberry-nya kembali mengeluarkan suara yang dengan sigap disambut oleh Misa. Lagi-lagi dan lagi-lagi bukan sms dari Aldo.
"hiks... kenapa sih Aldo ngga peduli lagi. Dia udah bosen ya sama aku? Sebel... Aldo, sebel" gumamnya lirih.

Karena tidak tahan dengan rasa kecewanya, akhirnya Misa memutuskan untuk mengirim sms.

"aku kangen banget sama kamu"

masih memandangi Blackberry-nya. Karena tidak ada respon, ia memutuskan untuk menaruh Blackberry-nya dan bersiap-siap tidur.

"tring, tring"

Blackberry memanggil Misa untuk kembali disentuh.

"sabar ya sayang"

Raut muka Misa langsung berubah seketika. Wajahnya bersemu merah. Senyum manis mengembang di pipinya. Misa pun tertidur dengan wajah yang setengah senyum.

Komentar

Postingan Populer